Kota Banyuwangi kerap hanya menjadi persinggahan para wisatawan saat menuju ke Bali. Padahal, kota ini mempunyai deretan tempat wisata yang menarik. Bagi kamu yang mengaku sebagai pencinta olahraga selancar, mencoba pengalaman surfing di Pantai Plengkung jangan sampai dilewatkan.
Kamu perlu tahu, Pantai Plengkung di Banyuwangi adalah salah satu spot surfing favorit para peselancar. Banyak pencinta olahraga selancar mancanegara yang datang jauh-jauh untuk merasakan pengalaman surfing di Pantai Plengkung. Alasan utamanya, karena pantai ini kerap disebut sebagai salah satu lokasi surfing terbaik dunia.
Baca juga: Surfing di Pantai Suluban, Cobain Deburan Ombaknya yang Tajam!
Daftar Isi
Rute Menuju Pantai Plengkung
Pantai Plengkung berlokasi di wilayah Kecamatan Tegaldlimo, Banyuwangi dan menjadi bagian dari kawasan Taman Nasional Alas Purwo. Kalau kamu tertarik untuk surfing di Pantai Plengkung, bisa mencoba untuk memulai perjalanan dari pusat Kota Banyuwangi. Perjalanan pun dapat kamu lakukan dengan memanfaatkan layanan transportasi umum maupun publik.
Kalau menggunakan kendaraan pribadi, perjalanan dari pusat kota kamu lanjutkan ke Kalipahit – Pasar Anyar – Pancur. Dari Pancur, kamu tinggal meneruskan perjalanan dan akan sampai ke Pantai Plengkung. Total perjalanan melewati rute ini menempuh jarak sejauh 86 km.
Selain itu, ada pula rute alternatif melewati Benculuk, lalu menuju ke Grajagan. Perjalanan dari Banyuwangi ke Grajagan memerlukan waktu kurang lebih antara 1,5 sampai 2 jam berkendara Sesampainya di Grajagan, kamu perlu meneruskan perjalanan dengan naik speedboat.
Untuk masuk ke area Pantai Plengkung, setiap pengunjung akan dikenai tiket masuk. Harga tiket masuknya murah, hanya Rp5 ribu per orang. Selain itu, ada pula biaya parkir kendaraan, masing-masing Rp3 ribu untuk kendaraan roda 2 dan Rp5 ribu untuk kendaraan roda 4.
Baca juga: Surfing di Pantai Parangtritis, Taklukkan Ganasnya Ombak Selatan!
Fakta-Fakta Pantai Plengkung untuk Surfing
Pantai Plengkung yang ada di Taman Nasional Alas Purwo punya beberapa fakta menarik yang perlu kamu ketahui, antara lain:
1. Ketinggian Ombak Mencapai 8 Meter
Sebutan sebagai salah satu pantai dengan spot surfing terbaik dunia pada Pantai Plengkung bukanlah isapan jempol belaka. Ombak di sini pun punya karakteristik berupa gulungan yang memanjang, tinggi, serta punya kecepatan tinggi. Terdapat 3 tingkatan ketinggian ombak yang dapat menjadi tantangan surfing di Pantai Plengkung, yaitu:
- Many track waves. Gulungan ombak ini mempunyai ketinggian antara 3 hingga 4 meter
- Speedy waves. Ombak ini punya ketinggian sekitar 5-6 meter
- Kong waves. Tingkatan ombak ini punya ketinggian mencapai 8 meter
Karakteristik ombak yang unik menjadi pengalaman surfing di Pantai Plengkung terasa beda. Apalagi, ombak seperti ini sangatlah langka. Kamu hanya bisa menjumpainya di Hawaii serta Afrika Selatan. Untuk bisa merasakan pengalaman yang unik dan langka tersebut, pilih waktu yang tepat, antara Juli sampai September.
Baca juga: Wow! Rasakan Surfing di Pulau Nyang-Nyang yang Tersembunyi
2. Pantai G-Land yang Eksotis
Fakta menarik selanjutnya adalah eksotisme Pantai Plengkung atau G-Land yang punya pantai dengan 3 gradasi warna. Tiga gradasi warna tersebut adalah putih, biru dan hijau tosca. Kalau mau, kamu bisa pula menyempatkan waktu untuk berenang di bibir pantai dan menikmati keindahan alam bawah laut perairan di sekitarnya.
3. Goa Istana Mata Air Awet Muda
Terakhir, ada mitos mengenai keberadaan Goa Istana dengan sumber mata air awet muda di dalamnya. Mata air dalam goa tersebut dikenal dengan nama Sendang Srengenge. Kabarnya sih, air dari tempat ini bisa membuat siapa saja jadi terlihat awet muda.
Baca juga: Ganas Banget! Ternyata Begini Rasa Surfing di Pantai Maluk!
Itulah berbagai informasi yang perlu kamu ketahui sebagai bekal sebelum mencoba pengalaman surfing di Pantai Plengkung. Semoga bermanfaat dan selamat bersenang-senang, ya!
