Wakatobi Punya! 6 Spot Diving di Pulau Tomia Ga Bikin Kecewa!

Tempat-Diving-Terbaik-di-Pulau-Tomia-1200-x-675-px.jpg

Bagi para penggemar diving, nama Wakatobi tentu sudah tidak asing lagi. Berada di Provinsi Sulawesi Selatan, Wakatobi menawarkan panorama alam yang luar biasa. Salah satunya adalah pesona baharinya yang ditampilkan lewat beberapa spot diving di Pulau Tomia.

Pulau Tomia terdiri dari dua kecamatan yakni Tomia Timur dan Tomia Induk. Karena merupakan pulau paling kecil di antara gugusan Kepulauan Wakatobi lainnya, hanya butuh waktu 2-3 jam untuk bisa mengelilingi pulau. Selain aktivitas di daratan, snorkeling dan diving merupakan opsi kegiatan favorit para turis yang datang berkunjung.

Biaya untuk menjelajahi spot diving di Pulau Tomia bervariasi. Bagi yang sudah berpengalaman, dikenakan biaya mulai Rp400 ribuan. Sementara yang masih pemula dikenakan biaya mulai Rp500 ribuan karena harus didampingi secara ketat. Penasaran dengan spot diving Pulau Tomia yang paling direkomendasikan? Simak list-nya berikut ini!

1. Spot Diving The Blade

Sebagai salah satu spot paling populer, Blade merupakan pinnacle dengan bentuk unik. Mirip dengan bukit-bukit yang membelah lautan sementara pada dua sisinya terdapat drop off. Selain ikan-ikan yang berenang bebas, kamu bisa menyaksikan sponge berukuran besar, kipas laut hingga soft coral yang masih sangat sehat. Karena panoramanya yang ciamik, The Blade merupakan destinasi yang cocok untuk berburu foto bawah laut.

Baca juga: Menakjubkan! 7 Spot Diving di Pulau Banda Bikin Ketagihan!

2. Spot Diving Mari Mabuk dan Roma

Roma dan Mari Mabuk sebenarnya merupakan satu spot diving, hanya saja titik penyelaman awalnya berbeda. Dengan banyak ikan cantik seperti damsel, barracuda, schooling yellow hingga schooling batfits yang berenang-renang di Mari Mabuk dan Roma Diving Site, tak heran jika spot ini akan membuat para diver merasa ‘mabuk’ karena keindahannya.

3. Spot Diving Ali Reef

Titik penyelaman berikutnya adalah Ali Reef. Di area ini, kamu bisa menyaksikan schooling jack fish yang saat bergerombol tampak seperti gumpalan hitam besar di permukaan laut. Tak hanya jackfish, kamu juga berkesempatan untuk melihat leaf fish, octopus, mantis shrimp hingga hiu bersirip hitam di sini.

Karena schooling jackfish biasanya berada pada puncak arus, hanya diver berpengalaman yang boleh menyelam di sini. Kalau kamu sudah pernah melakukan long dive di kawasan perairan dengan arus kuat, kamu dipastikan bisa melakukan diving dengan aman di sini.

Popularitas Ali Reef di kalangan para diver memang sudah tidak perlu diragukan lagi. Saking terkenalnya, ada yang ungkapan yang menyebut bahwa penyelam yang datang ke Wakatobi tapi tidak menyelam di Ali Reef, belum bisa benar-benar dikatakan datang ke Wakatobi.

Baca juga: Surga Kecil Jatuh Ke Bumi! 7 Spot Diving Raja Ampat Papua

4. Spot Diving Hondue Beach

Spot diving di Pulau Tomia berikutnya adalah Hondue Beach. Kawasan ini memiliki penampakan orange coral yang mendominasi. Wall dive satu ini punya kedalaman sampai 23 meter. Di sepanjang area penyelaman, kamu akan menemukan banyak gua atau lubang kecil (overhang). Bagi kamu yang menyukai hewan-hewan laut berbentuk unik dengan ukuran kecil, Hondue Beach adalah destinasi yang sempurna untukmu. Pasalnya di sini banyak terdapat mantis, japanese spider crab, ribbon eel hingga skeleton shrimp dan nudibranch.

5. Spot Diving Fan 38

Disebut sebagai spot diving kelas dunia, Fan 38 memiliki topografi menyerupai lereng dengan dinding yang jatuh pada kedalaman antara 3 sampai 60 meter. Bagi kamu yang suka snorkeling, spot satu ini sangat direkomendasikan. Beragam coral reef yang terhampar di depan mata, dijamin akan membuatmu betah berlama-lama menyelam.

Tidak hanya itu, kamu bisa melihat banyak Gorgonian atau karang kipas berukuran besar. Begitu juga dengan barrel sponge. Tertarik untuk mampir ke sini?

Baca juga: Rekomendasi 6 Spot Diving di Pulau Weh Aceh yang Cantik

6. Spot Diving Channel

Bagi kamu yang sudah memiliki sertifikat penyelam atau sudah berpengalaman menyelam di perairan berarus kuat, Channel adalah spot yang cocok untuk kamu datangi. Memiliki arus yang kuat, Channel menawarkan panorama bawah laut yang khas. Tidak hanya terumbu karang, sejumlah spesies ikan juga akan menemani perjalanan menyelammu di sini. Misalnya saja schooling unicorn fish.

Kalau kamu beruntung, beberapa jenis ikan berukuran raksasa seperti hiu dan ikan Napoleon juga bisa kamu lihat selama menyelam.

Tertarik untuk berkunjung ke salah satu spot diving di Pulau Tomia di atas? Langsung saja persiapkan tiket perjalananmu menuju Wakatobi. Ada dua cara yang bisa kamu tempuh menuju Pulau Wakatobi yakni lewat Kendari atau lewat Baubau. Dari sana, kamu bisa melanjutkan perjalanan dengan kapal ke Tomia.

Kamu juga bisa langsung naik pesawat dari Kendari ke Wangi Wangi. Hanya saja biaya yang dikeluarkan mungkin akan lebih besar. Apapun pilihanmu, pastikan kamu membawa perlengkapan diving agar penyelaman di spot diving di Pulau Tomia bisa berlangsung dengan aman dan mengesankan.

Baca juga: Keren! 7 Spot Diving di Pulau Bunaken, Incaran Para Penyelam

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

scroll to top