Rekomendasi 6 Spot Diving di Pulau Weh Aceh yang Cantik

Tempat-Diving-Terbaik-Pulau-Weh-1200-x-675-px.jpg

Bukan rahasia lagi bahwa negara kita memiliki kekayaan dan panorama alam yang luar biasa. Oleh Money.co.uk, media asal Inggris, Indonesia bahkan disebut sebagai salah satu negara dengan pemandangan alam terbaik dan terbanyak di dunia. Beberapa spot diving di Pulau Weh adalah salah satu yang paling dikagumi dari negara ini.

Popularitas spot diving di Pulau Weh memang tidak perlu diragukan lagi. Di pulau paling barat ini, para diver dari berbagai belahan dunia berkumpul dan menyelam sepanjang tahun. Pertemuan Laut Andaman dengan Samudera Hindia membuat keragaman biota laut di pulau ini luar biasa. Mulai dari makhluk kecil sampai besar, semua bisa kamu temukan di sini.

Dikelilingi dengan karang dan koral, Pulau Weh juga menghadirkan ombak beraksen biru kristal yang cenderung tenang. Ada setidaknya 20 sampai 30 spot diving yang siap menyambutmu di sii. Jika kamu berencana untuk diving, beberapa rekomendasi spot diving terbaik di Pulau Weh, Provinsi Aceh ini bisa jadi pilihan. Apa saja?

Baca juga: Wakatobi Punya! 6 Spot Diving di Pulau Tomia Ga Bikin Kecewa!

1.    Spot Diving Batee Tokong

Batee Tokong termasuk spot diving yang menjadi favorit para diver yang berkunjung ke Pulau Weh. Di sana kamu bisa melihat ‘daratan’ di dalam laut yang memanjang sampai ke permukaan, menciptakan struktur tebing dengan tinggi 25 meter. Permukaannya yang menjadi tempat hidup koral sejenis gorgonian membuat struktur tebing ini terlihat semakin menarik.

Di dalam lautnya, sejumlah spesies berukuran besar tinggal di sana. Sebut saja ikan kuwe mata besar (horse eye jack), barracuda hingga kuwe gerong (giant trevally) bisa kamu lihat sembari menyelam.

2.    Spot Diving Pantee Peunateung

Dengan ribuan spesies makhluk laut yang tinggal di bawah perairannya, Pantee Peunateung dijuluki sebagai akuarium alami. Tak hanya itu, spot diving satu ini juga memiliki dinding raksasa tempat hidup kipas laut yang terhampar luas. Ini menjadikan panorama saat diving di Pantee Peunateung semakin menakjubkan.

Di bagian permukaannya, gulungan ombak besar yang menerjang ke tepi pantai disertai pohon-pohon kelapa di pinggirnya siap menyambut waktu istirahatmu. Perpaduan ini menjadikan Pantee Peunateung sebagai destinasi diving kelas dunia.

Baca juga: Menakjubkan! 7 Spot Diving di Pulau Banda Bikin Ketagihan!

3.    Spot Diving Arus Balee

Arus Balee terletak di antara dua pulau kecil yakni Pulau Seulako dan Pulau Rubia. Berbatasan langsung dengan puncak berbatu, Arus Balee menjadi tempat hidup banyak makhluk laut yang menghuni Samudera Hindia. Salah satunya adalah kawanan hiu jinak yang kerap berlalu lalang untuk sekadar bersantai di bawah cuaca tropis di Pulau Weh.

Terumbu karang seperti Gorgonian, Staghorn hingga Table coral bisa kamu saksikan di sini. Kamu juga akan dibuat takjub dengan penampakan beberapa ikan-ikan besar lain seperti giant trevally dan ikan pari berbintik biru. Arus Balee memiliki ombak yang tidak terlalu kencang. Ini menjadikannya sebagai spot diving yang cocok bagi kamu yang masih pemula.

4.    Spot Diving Batee Gla

Batee Gla menghadirkan panorama yang luar biasa sejak dari pinggir pantai. Barusan bebatuan muncul perlahan, menggunung dari laut sedalam 40 meter yang ada di bawahnya. Batee Gla memiliki arus laut yang cenderung santai, membuat para diver bisa berlama-lama menikmati panorama alam bawah lautnya. Bonusnya, kamu akan bertemu dengan banyak belut laut di sini! Sudah siap mengembara di sini?

Baca juga: Surga Kecil Jatuh Ke Bumi! 7 Spot Diving Raja Ampat Papua

5.    Spot Diving Limpo Gapang

Spot diving di Pulau Weh satu ini berjarak kurang lebih 2 menit perjalanan dari Pantai Gapang. Bebatuan koral yang berbentuk jamur dengan tinggi hampir tujuh meter akan menyambutmu begitu kamu tiba di sana.

Saat menyelam, kamu bisa menyaksikan kura-kura laut yang hilir mudik. Dipadukan dengan warna air laut biru muda yang jernih, pengalaman diving di Limpo Gapang dijamin tidak akan mudah kamu lupakan!

6.    Spot Diving Sophie Rickmers

Jika spot diving sebelumnya menawarkan panorama alam seperti koral dan ikan-ikan sebagai ‘sajian’ utamanya, spot diving Sophie Rickmers justru menghadirkan bangkai kapal yang karam di kedalaman 50 meter bernama Sophie Rickmers.

Sophie Rickmers sendiri merupakan kapal yang dibuat oleh Jerman pada tahun 1920. Kapal ini sudah ada di perairan Pulau Weh sejak tahun 1940 silam. Bukan hanya bangkai kapalnya yang menarik untuk dijelajahi, spesies angelfish yang langka juga menjadi pusat perhatian tersendiri bagi para diver yang menyelam di sekitarnya.

Baca juga: Keren! 7 Spot Diving di Pulau Bunaken, Incaran Para Penyelam

Itulah beberapa rekomendasi spot diving di Pulau Weh yang sangat sayang jika dilewatkan. Jika tertarik untuk datang, jangan lupa persiapkan berbagai perlengkapan diving-mu untuk mendukung penyelaman. Ajak serta orang-orang terdekat untuk pengalaman liburan yang tidak terlupakan di Pulau Weh!

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

scroll to top